Terdapat ribuan jenis obat veteriner yang dijual, yang digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit. Obat-obat hewan ini dapat digolongkan sebagai berikut :
Ini adalah zat-zat kimia yang menghambat perkembangan atau membasmi bakteri dan mikroorganisme lainya yang menyebabkan penyakit. Beberapa contoh adalah : tilosin, oksitetrasiklin, doksisiklin, sulfadiazin, sulfakhlorpiridazin, thiamfenikol, enrofloxasin, ciprofloxasin dan fosfomisin.
Ini adalah zat-zat yang bila diberikan melalui mulut, akan membunuhparasit-parasit atau cacing-cacing usus. Beberapa dari antiparasit yang paling umum adalah : albendazol, piperazin, dan ivermektin (di luar negeri biasa dipakai untuk burung kesayangan)
Ini adalah zat-zat kimia yang diberikan melalui mulut atau dicampur dengan pakan unggas untuk mengendalikan penyakit koksidiosis yang kerap terjadi di daerah berkelembaban tinggi. Beberapa obat antikosidial adalah : nikarbazin, salinomisin, diklazuril, monensin, klopidol, dan toltrazuril.
Produk-produk ini membantu mengurangi rasa sakit dan radang pada jaringan tubuh atau otot. Pada unggas, obat-obat ini juga membantu menurunkan suhu badan ayam pada hari-hari yang terlalu pans. Yang paling banyak digunakan adalah Asam Asetilsalisilat dan Paracetamol.
Ini adalah zat-zat penting bagi pertumbuhan dan kinerja ayam normal. Zat-zat ini tersedia dalam bentuk padatan atau cairan dan dapat diberikan ke dalam pakan atau air minum unggas, yang paling penting adalah : vitamin A, B1 , B2 , B6 , B12 , C, D3 E, K3; serta mineral seperti kalsium (Ca++), fosfor (PO++), magnesium (Mg++), mangan (Mn+), sodium (Na+), dan klorida (Cl—).
Zat-zat ini membantu hati menawarkan racun dan meningkatkan kinerja hati, dengan demikian memungkinkan pencernaan makanaan makanan yang lebih baik.
Ini merupakan zat-zat yang membantu menghilangkan lendir yang diproduksi berlebih dalam saluran pernapasan sebagai reaksi tubuh terhadap penyakit. Bromheksin, eukaliptol, dan guaiakolat merupakan beberapa contoh.
Biasanya ini adalah antibiotik yang diberikan dengan konsentrasi yang sangat rendah ke dalam pakan selama jangka waktu yang lama untuk mengendalikan bakteri-bakteri berbahaya dalam usus unggas. Hal ini memungkinkan konsumsi pakan serta pertumbuhan unggas yang lebih baik. Beberapa contoh adalah : basitrasin, tilosin, olaquindoks, dan oksitetrasin.
(sumber : Javier Vargas Estrella,MVZ / Quito, Ekuador 2008 / seri Praktek Beternak yang Baik hal 4-5)
Hubungi kami di Toko / Outlet Alternas
Jl. Loncat Indah Ruko Permata Tasikmadu Kav.07.
Kel. Tasikmadu, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur
KONTAK KAMI :
SMS/WA/Telp
Komentar dinonaktifkan: Jenis Obat Hewan
Maaf, form komentar dinonaktifkan.